#ruangkopiKPK : DEMI HARGA MURAH NYAWA TARUHANNYA, WORTHED KAH?

#ruangkopiKPK

#ruangkopiKPK adalah fitur dari Kampus Pinggir Kali yang membahas topik yang sedang hangat di sekitar kita yang akan dilempar dijejaring sosial, dibahas di radio kampus pinggir kali (rKPK) dirangkum di forum kampus pinggir kali dan (mungkin) di publish di (semoga saja hadir) di majalah digital kampus pinggir kali (dalam tahap pembahasan)

Pada kesempatan kali ini kami akan mengangkat topik DEMI HARGA MURAH NYAWA TARUHANNYA, WORTHED KAH?

berita:

Kami pikir hampir semua sepakat bahwa TIDAK ADA HARGA YANG CUKUP UNTUK MENYAMAI DENGAN NAYAWA
kerusuhan ketika diskon blackberry ataupun kerusuhan tiket sepakbola cukup menjadi bukti banyak yang tidak sepakat dengan hal ini

terlepas dari spesifikasi blackberry yang ditawarkan dengan harga asli (dibandingkan dengan merek yang seharga) ataupun excitment yang didapat ketika pertandingan sepakbola yang (selalu) tanpa gelar, tidak cukup berharga dibandingkan dengan resiko yang dipertaruhkan

beberapa langsung menunjukan ketidakstujuanya dengan jelas, kecuali mas peloy yang baru berulang tahun



mas bedjo mengomentari perilaku ini sebagai "ke-udika-an", mba uchy pun kompak dengan mneyebutnya sebagai "tradisi"




mas achenk dan mba desti pun berusaha memberikan solusi, dengan menekankan pentingnya budaya tertib dan terobosan teknologi



hal ini membuktikan buruknya budaya tertib masyarakat kita. sebagai civitas akademika, sudah saatnya, bukan hanya mengigatkan, tapi juga memulai budaya tertib dan tidak terjebak dengan pikiran bodoh tentang murahnya harga yang tidak sebanding dengan harga nyawa

contoh orang jepang ngantri:

civitas akademika itu berdiskusi
terus berbagi bersama kampuspinggirkali.com di #ruangkopiKPK di topik mendatang!

Spoiler:

Terbukti orang indonesia nafsu ngikutin trend berlebihan , setau gw di jepang malah pihak perusahaan handphone yang ngejar konsumen nawarin handphone for FREE alias GRATIS !!

Percuma kl di Indonesia sudah tertanam di otaknya "sapa cepat dia dapat" apapun caranya.. contohnya ngak cuma dari BB saja kok, dari pemberian sembako gratis, BLT, uang lebaran, uang sincia... liat di berita2 tahun lalu.. selalu makan korban, dan yang parahnya lagi orang2 menengah keatas yang dominasi PASTI mempunyai intelejen lebih tinggi daripada kalangan bawah, tetap saja mempunyai sifat seperti itu "NGAK MAU ANTRI".... so gmn nih anak2 kampus kita?? apakah kalian punya sifat sprti itu???